Buntok, Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus pada waktu tertentu. Pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111, 80. Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana saat memberikan sambutan pada saat Pencananangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Gerakan menanam cabai di pekarangan dan polybag di Desa Sababilah, (06/09).

 

Masalah inflasi tentunya sangat berdampak pada segenap lapisan masyarakat secara khusus pada sector pertanian dimana salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah cabai karena sebagai bahan yang sehari-hari biasa dikumsumsi, maka diharapkan kita harus siap dengan kondisi ini, Melalui kegiatan kita pada hari ini, yaitu Gerakan Menaman Cabai di Pekarangan dan Polybag merupakan upaya kita dalam melakukan GERAKAN TANAM PANGAN CEPAT PANEN, sehingga dengan ketersediaan komoditas penyumbang inflasi tertinggi ini, kabupaten Barito Selatan dapat menekan harga Cabai. Untuk itu saya menginginkan agar daerah-daerah yang potensial pengembangan tanaman hortikultura dapat mengembangkan komoditas yang cocok sesuai dengan spesifik lokasi guna meningkatkan Ketahanan Pangan secara khususnya ketahanan pangan keluarga guna meningkatkan ekonomi keluarga. Dan lahan-lahan yang terlantar agar dimanfaatkan untuk menanam Cabai. Juga untuk SOPD/Camat/Lurah/Kades agar di pekarangan kantor dapat ditanam Cabai, ujar Lisda.

 

Untuk mengawali penanaman secara serampak hari ini kita akan tanam 500 bibit cabai, dan yang sedang disemai sebanyak 25 ribu bibit, tutup Lisda

 

Turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan Nyimas Artika, Kapolres Barito Selatan AKBP. Yusfandi Usman, S.IK, M.IK, Dandim 1012 Buntok Letkol Inf. Hendro Wicaksono, S.IP, Wakil Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Ida Safitri, SP, MM, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Camat Dusun Selatan, Lurah dan Kades serta PPL Pertanian dan Anggota Pramuka. (//pubdok//kominfobarsel//R1//5R1)